.

.

Jumat, 11 Desember 2009

NAsib MI Ku Setelah 8 Tahun

Besar di kawasan pesantren menjadikan saya sebagai seseorang yang cenderung berkutat dengan hal yang islami. MI Raudlatul hanan adalah salah satu Madrasah yang terdapat di pondok tersebut.tidak jauh dengan madrasah yang lain MI saya juga bisa dikatakan sebagai Sekolah tertinggal, dengan sedikit koleksi buku itupun sudah lama sekali. Nampaknya apa yang dialami oleh Andrea Hirata juga saya rasakan selama mengenyam pendidikan di Madrasah ini memang nasib kami tidak sebagus dengan SD yang terletak kuranglebih 2 Km dari seko1lah kami. SD itu dilegkapi dengan komputer, arena lapangan yang luas, perpustakaan yang memadai dan fasilitas pendukung lainnya. Mungkin hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di SD daripada di MI. Pada saat itu hanya ada 12 siswa saja seangkatan kami.
Meskipun kami kadang-kadang disindir apa itu MI ? sekolah yang tidak berkualitas. memang di sekolah kami hanya terdapat 5 guru saja dari kelas 1 sampai kelas 6.
namun semangat kami untuk mengenyam pendidikan tidaklah pudar.

dan karena sindiran itu pula saya berjuang keras untuk meraih prestasi berbagai prestasi saya mulai dari MI ini, mulai finalis debate bahasa inggris, jurara 3 cerdas cermat tingkat kecamatan.
berkat didikan dari guru kami yang dengan sabar membina dan membantu kami dalam segala aspek, sekarang saya kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa Timur dan semua itu berkat guruku yang dengan sabar menciptakan karakter pada diriku semenjak kecil.
namun setelah 8 tahuin saya meninggalkan MI ku ternyata perubahan besar juga belum terjadi di sana. ruangkelas yang dulu saya pakai masih bertahan sampai sekarang, dinding yang kotor, atap yang jebol dan air yang membanjiri ruangkelas ketika musim hujan masih terjadi sampai sekarang. dibalik sedang markanya sekolah gratis, anggaran pendidikan yang naik. Namun semua itu hanya bau harumnya saja yang sampai di sekolahku. Sekolah Dasar negeri semakin ditingkatkan namun Madrasahku tetap pada kondisinya delapan tahun lalu.
kapankah madrasah yang telah membesarkan aku akan mendapat perhatian dari pemerintah???
semoga hal ini segera terjawab.
dan semoga saya bisa mengusahakan perbaikan bagi Madrasah tercintaku yang dulu telah membesarkanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar