.

.

Senin, 23 Februari 2009

Otak tidak Berhenti berkembang

Pernyataan bahwa sel-sel otak berhenti tumbuh saat seseorang memasuki usia
lanjut adalah pernyataan yang kurang tepat. Neuron-neuron otak kita akan terus
tumbuh sejak perkembangan yang?pesat pada setahun setelah kelahiran hingga kita
tumbuh dewasa.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus-tikus dewasa menunjukkan
bahwa bagian otak yang bercabang di?beberapa neuron (yang
disebut dendrit) masih berada dalam kondisi yang baik. Dendrit berperan untuk
meneruskan?sinyal listrik yang diterima neuron lainnya ke?batang sel tempat
neuron berada.

Perubahan neuron berlangsung dalam waktu yang singkat. Ketika sel neuron yang
tua sudah?rusak, maka yang muda akan segera tumbuh.?Pergantian tersebut dapat
berlangsung dengan sangat drastis untuk ukuran sebuah sel neuron.

Sebuah dendrit dapat tumbuh hingga 90 mikron dalam waktu kurang dari dua
minggu. Memang hal itu lebih?kecil dibandingkan pada saat pertumbuhannya, tapi
faktanya ia akan selalu tumbuh kembali begitu mengalami kerusakan.

Selama masa pertumbuhan di tahun pertama sejak kelahiran, tubuh manusia
membentuk sekitar?250 ribu neuron setiap menitnya, kemudian menghabiskan
beberapa tahun berikutnya untuk?merangkainya. Sebelumnya, para peneliti
memperkirakan bahwa sifat elastis neuron akan melemah begitu kita?memasuki usia lanjut.

Telah banyak diketahui bahwa bentuk ikatan dan respon permukaan neuron-neuron
orang dewasa?dapat berubah jika menghadapi perlakukan yang berbeda. Tapi, apakah
strukturnya juga dapat?berubah atau tidak masih belum diketahui hingga
kini.

Dalam penelitian tersebut, telah diamati bagian otak yang berperan
dalam proses penglihatan?(disebut dengan visual cortex) selama beberapa bulan. Untuk
melihat secara langsung struktur?otaknya, para peneliti itu menanam semacam kaca
pada kedua bagian visual cortex saat
tikus masih?muda.

Neuron saling berkomunikasi dengan cara mengubah sinyal listrik dan kimia
yang disalurkan?melalui ruang pendek di antara dua neuron yang disebut synaps. Sinyal-sinyal tersebut dapat?ditolak
(inhibitory) atau diterima (excitatory) atau aktif berdasarkan aktivitas
neuron yang?bekerja.?Ditemukan bahwa struktur?neuron-neuron excitatory tidak berubah, sedangkan kelompok
neuron inhibitory, yang disebut
interneuron, akan berubah.

Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 14% struktur antar neuron
mengalami?modifikasi. Sekitar 20-30% neuron di bagian neocortex yang mengatur fungsi berpikir
terbuat?dari interneuron inhibitory.
Neuron-neuron tersebut diyakini berperan dalam pengaturan aktivitas?otak dengan
cara menghambat atau menutup sinyal dari neuron
excitatory.?

Para peneliti juga masih menduga-duga apakah interneuron berperan dalam
mempertahankan sifat?elastisitas otak dewasa, atau mungkin karena jaringan inhibitory tersebut memang terletak pada
bagian-bagian yang?secara rutin berubah.

Sumber: Journal Public?Library of Science.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar