.

.

Senin, 23 Februari 2009

Srhat dengan sholat subuh

Penelitian mutakhir membuktikan, shalat Subuh bisa menjadi terapi berbagai
penyakit. Selain menghilangkan kemalasan dan menyegarkan badan, shalat yang
dianggap berat oleh orang munafik ini juga dapat melancarkan peredaran darah
pasca tidur. Tak hanya itu. Langkah kaki ke masjid ternyata dapat meningkatkan
daya tahan tubuh, mengganti sel-sel rusak, memperbaiki kinerja jantung dan
meningkatkan kemampuan otak.

Oleh : Muhammad Jihad Akbar

Shalat Subuh merupakan satu di antara shalat wajib lima waktu yang mempunyai
kekhususan dari shalat lainnya dan mempunyai keutamaan yang luar biasa. Pada
saat inilah pergantian malam dan siang dimulai. Pada saat ini pula malaikat
malam dan siang berganti tugas (HR Al-Bukhari).

Karenanya, beruntunglah mereka yang dapat melaksanakan shalat Subuh pada awal
waktu sebab disaksikan oleh malaikat, baik malaikat yang bertugas pada malam
hari maupun siang. Allah SWT berfirman: "Dan dirikanlah shalat Subuh.
Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh para malaikat)." (QS Al-Isra′
[17]: 78).

Selain itu, shalat Subuh juga bisa menjadi penerang pada hari ketika semua
orang berada dalam kekalutan (kiamat). Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah
SAW, "Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju
masjid (untuk mengerjakan shalat Subuh) dengan cahaya yang terang benderang
(pertolongan) pada hari kiamat." (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibn Majah).

Tak hanya itu, Allah pun telah menyiapkan pahala yang luar biasa bagi mereka
yang membiasakan shalat Subuh tepat pada waktunya, yaitu mendapatkan pahala
sebanding dengan melakukan shalat semalam suntuk. Sebagaimana yang disebutkan
dalam sebuah hadis, "Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan
dia telah melaksanakan shalat semalam suntuk." (HR Bukhari).

Di antara hikmah dan alasannya adalah karena shalat Subuh merupakan shalat
wajib yang paling "sulit" dikerjakan pada awal waktu. Banyak di antara kita
lebih memilih untuk tidur di atas kasur empuk dan selimut yang hangat. Padahal,
seruan Allah (adzan) pada waktu Subuh telah memberitahukan kita bahwa shalat itu
lebih baik daripada tidur.

Secara ilmiah, benar adanya bahwa bangun pagi dan melakukan shalat lebih baik
daripada terus tidur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Louis J Ignarro
dan Ferid Murad, pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam
terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur sekumpulan sel
darah akan menggumpal pada dinding pembuluh sehingga terjadi penyempitan. Inilah
yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Menurut peraih Nobel bidang Fisiologi dan Kedokteran tahun 1998 ini, ada cara
alamiah yang bisa dilakukan oleh setiap orang, yaitu menggerakkan tubuh sejak
pagi buta. Karena, penelitian mereka menunjukkan bahwa dengan menggerak-gerakkan
tubuh, gumpalan sel tadi akan melebur bersama aliran darah yang terpompa dengan
kencang pada saat bergerak.

Maka, beruntunglah mereka yang terbiasa menggerakkan tubuh pada waktu Subuh
dengan bangun tidur lalu berwudhu kemudian berjalan menuju masjid guna shalat
Subuh berjamaah.

sumber:www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar